Selasa, 02 Desember 2008

METODE PENGUMPULAN DATA

METODE PENGUMPULAN DATA
Oleh: Muhammad Asrori Ardiansyah
(Mahasiswa Pascasarjana UIN Malang)
Sumber: http://alumnigontor.blogspot.com

Dalam penelitian sosial ada beberapa metode untuk mengumpulkan data. Penekanan penggunaan metode pengumplan data jenis tertentu sangat di pengaruhi dari tipe penelitian apa yang hendak dilakukan/ bila semisal tipe penelitinnya eksplorasi maka metode pengumplan datanya dapat dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam. Akan tetapi, bukan berarti metode pengumpulan data dengan dokumentasi dan wawancara berstruktur dengan perangkat Bantu kuesioner serta data sekunder tidak bermanfaat atau tidak berguna. Dokumentasi dan data sekunder sangat membantu untuk menjelaskan fenomena yang ditemukan dalam suatu penelitian eksplorasi. Yerdapat beberpa Janis metode pengumpulan data lainnya untuk penelitian social seperti metode sensus, analisis studi pustaka dan sampling.

Makalah ini mencoba menyoroti metode pengumpulan data pada penelitian survey. Ada tiga hal yang perlu dilakukan dalam metode pengumpulan data pada penelitian survey, yaitu: penentuan sampel, pembuatan kuisioner dan wawancara.



Ø Penentuan sampel
Pada penelitian sosial tidak ada batasan yang jelas dalam jumlah sampel yang layak. Prinsipnya semakin banyak sampel semakin besar derajat kebenaran suatu penelitian. Umumnya kelayakan sampel dengan jumlah populasi sekitar 1000 ke atas adalah 10%nya.

Adapun pemilihan sampel dapat di lakukan denga dua cara yaitu: pemilihan sampel random dan bukan random. Cara non random cocok digunakan bila populasi penelitiannya infinit dimana pada jenis populasi ini jumlah individu yang hendak di jadikan sampel tidak jelas atau pasti. Contohnya seperti penelitian tentang maksud dan tujuan para pengunjung makam Gunung Kawi. Sedangkan cara random bisa di gunakan bila populasi finit dimana jumlah individu yang hendak diambil sempelnya pasti.

Ada 3 jenis pemilihan sampel non random, yaitu: sampel kuota, sampel purposive dan sampel aksidental. Sedangkan dalam pemilihan sampel random ada 4 jenis yaitu: sampel simpel random, sampel strata, sampel cluster dan sampel sisitematis.

Ø Pembuatan kuesioner
Kuesioner bukan satu-satunya alat pengumpulan data. Kuesioner hanya satu dimensi dari penelitian sosial, maka dari itu hasilnya terbatas mengingat kompleksitasnya fenomena sosial dan juga rumitnya para rensponden yang diteliti.

Isi kuesioner meliputu 4 hal, yaitu
1. pertanyan tentang fakta, umpamanya, umur, jenis kelamin, agama, dsb
2. pertanyaan tentang pendapat dan sikap, ini menyangkut perasaan dan sikap responden tentang sesuatu
3. pertanyaan tentang informasi, menyangkut apa yang diketahui oleh responden dan sejauh mana hal tersebut diketahui
4. pertanyaan tentang persepsi diri yaitu: menyangkut responden mengenai perilakunya sendiri dalam hubungan dengan yang lain. Umpamanya kerapnya kunjungan sosial yang dilakukan dan pengaruhnya terhadap orang lain

Beberapa petunjuk membuat pertanyaan:
1. Gunakan kata-kata yang sederhana dan dimengerti oleh semua responden. Hindari istilah yang hebat tetapi responden tidak mengerti.
Contoh: Bagaimana status perkawinan Bapak?
2. Usahakan pertanyaan jelas dan khusus.
Contoh: Berapa orang yang berdiam disini?
3. Hindarkan pertanyaan yang mengandung lebih dari satu engertian.
Contoh: apakah saudara ingin bekerja dikota?
4. Hindarkan pertanyaan yang mengandung sugesti.
Contoh: Pada waktu senggang, apakah Bapak mendengarkan radio atau melakukan kegiatan lain?
5. Pertanyaan harus berlaku bagi semua responden.
Contoh: Apakah pekerjaan saudara sekarang? Padahal respondennya pengangguran

Ø Teknik wawancara
Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi. Dalam proses ini hasil wawancara ditentukan oleh beberapa faktor yang berinteraksi dan mempengaruhi arus informasi. Faktor-faktor tersebut ialah pewawancara (berkaitan dengan karakteristik sosial, ketrampilan mewawancarai, motivasi dan rasa aman), responden (berkaitan dengan karakteristik sosial, kemampuan menangkap pertanyaan, dan kemampuan menjawab pertanyaan), topik penelitian yang tertuang dalam daftar pertanyaan (peka untuk ditanyakan, sukar di tanyakan, tingkat minat, dan sumber kekhawatiran) dan situasi wawancara (berkaitan dengan waktu, tempat, kehadiran orang ke 3 dan sikap masyarakat).

Sumber Rujukan:
Koentjraranigrat,
1998 Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia

Singarimbun, Masri dan Sofyan Efendi,
1999 Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES
Sumanto,
1978 Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia
Soedijono dan Sarmanu,
1993 Penataan Metodologi Penelitian, Statistika dan KomputerTingkat Menengah, Surabaya: Lembaga Penelitian – Universitas Airlangga

0 Comments:

blogger templates | Make Money Online