Selasa, 02 Desember 2008

hipotesis penelitian

HIPOTESIS PENELITIAN
Oleh: Muhammad Asrori Ardiansyah
(Mahasiswa Pascasarjana UIN Malang)
Sumber: http://alumnigontor.blogspot.com

1. Pengertian Hipotesis Penelitian
Definisi hipotesis Sekaran (2002:103) yaitu hubungan yang diduga secara logis anatar dua variabel atau lebih dalam rumusan proposisi yang dapat diuji secara empiris. Menurut Husein (2002:80) hipotesis menurut bahasa berarti suatu pertanyaan yang kedudukannya belum sekuat proposisi atau dalil. Menujrut James (1999:109) hipotesis adalah suatu pernyataan sementara mengenai sesuatu, yang keadaannya biasanya tidak diketahui. Sedangkan menurut Kerliger (1986) menyatakan bahwa hipotesis adalah dugaan, proposisi sementara mengenai hubungan/kaitan antara dua variabel atau lebih fenomena atau variabel. Disamping itu Emory (1995) mengartikan hipotesis sebagai suatu rumusan pertanyaan yang bersifat sementara dan akan diuji secara empiri. Jadi hipotesis adalah dugaan sementara mengenai keterkaitan antara dua variabel atau lebih, pernyataan tentang hubungan antara variabel dalam suatu persoalan, tata relasi dua konsep atau lebih dan jawaban tentaif mengenai masalah penelitian.


Fungsi hipotesis menurut Husein (2002:82) adalah: 1. Sebagai pegangan sementara atau jawaban sementara yang masih harus dibuktikan kebenarannya dalam kenyataan (empirical verification), percobaan (Eksperimentation), atau praktek (emplementation); 2. Petunjuk kearah penyelidikan lebih lanjut; 3. Sebagai hipotesis kerja; 4. Dugaan tentang sesuatu yang bakal terjadi atau akan ditemukan; 5. Konsep yang berkembang; dan 6. Bahan dari bangunan sebuah teori. Sementara Indriantoro (1999:74) menambahkan bahwa fungsi hipotesis adalah: 1. Menjelaskan masalah penelitian dan pemecahannya secara rasional; 2. Menyatakan variabel-variabel penelitian yang perlu diuji secara rasional; 3. Digunakan sebagai pedoman untuk memilih metode-metode pengujian data; dan 4. Menjadi dasar untuk membuat kesimpulan penelitian.

Masih menurut Indriantoro (1999:77) rumusan hipotesis yang baik setidaknya mempertimbangkan criteria-kriteria sebagai berikut: 1. Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian; 2. Berupapernyataan yang dirumuskan dengan maksud untuk dapat diuji secara empiric; dan 3. Berupa pernyataan yang dapat dikembangkan berdasarkan teori-teori yang lebih kuat dibandingkan dengan hipotesis rivalnya.

Berikut ini bagan posisi hipotesis dalam sebuah penelitian:

Teori
Pembentukan dan Penyusunan Konsep
Pengamatan
Penarikan Kesimpulan
Pengujian Hipotesis
Keputusan Menerima/ Menolak Hiotesis
Hipotesis
Gereralisasi Empiris
Deduksi Logis
Penjebaran, Instrumen, Pembentukan skala, Penentuan sampel
Pengukuran ringkasan sample, dan perkiraan parameter

2. Fokus Pengujia Hipotesis

Arah Hubungan Sifat Hubungan Bentuk Hubungan Kekuatan Hubungan
a. Simetris
b. Asimetris
c. Resiprokal a. Positif
b. Negatif a. Linier
b. Non-linier a. Perlu
b. Cukup
c. Cukup & Perlu

3. Prinsip dalam Menguji Hipotesis menurut Sekaran (2003:105)

a. Proses yang dilakukan terus-menerus.
b. Hindari pernyataan pembuktian final.
c. Probalita pembuktian (Hipotesis Nol Vs Hipotesis Alternatif)
d. Gagasan falsifikasi (ketidakberlakuan lebih signifikan daripada keberlakuan).
e. Hindari double barreled hipotesis.

4. Pembagian Hipotesis

No Ragam Hipotesis Contoh
1 Menurut Sumber
a. Hipotesis Induktif dari lapangan
b. Hipotesis deduktif dari teori - Siswa yang membuat ringkasan materi sebelum ujian akan lebih berhasil dari pada siswa yang hanya menghafal.
- Ada hubungan positif anatar laba dengan prilaku investasi.
2 Menurut Tipe Studi
a. Studi Hubungan
b. Studi Perbedaan - Ada hubungan negative anatar perilaku pacaran dengan uang saku mahasiswa.
- Ada perbedaan prestasi yang signifikan anatar mahasiswa dibandingkan dengan yang tidak.
3 Menurut Kompleksitas
a. Sederhana
b. Kompleks - Ada hubungan harga dengan keputusan pembeli.
- Jika variasi produk meningkat dan harga menurun maka pembelian produk akan meningkat.
4 Menurut Gunanya
a. Hipotesis Penelitian
b. Hipotesis Nol
c. Hipotesis Statistik
Ada hubungan X dengan Y
Tidak ada hubungan X dengan Y
X=Y

Rujukan:

________, Kumpulan Materi Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Tenaga Peneliti di Lingkungan Departemen Agama, 10 Agustus s/d 21 Oktober 2003 di Balai Litbang Agama dan Diklat Keagamaan.
Emory, C. William & Cooper. 1991. Business Research Methods. Forth Ed. Homewood, Illions, Irwin.
Husein Umar, Drs. SE., MM., 2002. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Indriantoro, Nur & Bambang Soetopo. 1999. Metogologi Penelitian Bisnis: Untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakart: BPFE UGM.
James, Dkk. 1999. Metode dan Masalah Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.
Kerlinger Fred. 1986. Azas-azas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sekaran, Uma. 2003. Research Methods For Business. United States of America: Intervarsity Bookstore.

0 Comments:

blogger templates | Make Money Online