Selasa, 02 Desember 2008

KERANGKA PENELITIAN

KERANGKA PENELITIAN
Oleh: Muhammad Asrori Ardiansyah
(Mahasiswa Pascasarjana UIN Malang)
Sumber: http://alumnigontor.blogspot.com

Penulisan karya ilmiah untuk semua jenis penelitian disajikan dalam lima bab. Penjelasan Bagian teks karya tulis disusun ke dalam lima bab sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab II Tinjauan Pustaka
Bab III Metodologi Penelitian
Bab IV Hasil Penelitian dan Bahasan
Bab V Simpulan dan Saran

Setiap penulisan dari bab ke bab dianggap perlu untuk menyajikan alinea pembuka/penghubung berisi uraian pengantar yang menjelaskan keterkaitan bab yang bersangkutan dengan bab sebelumnya. Alinea penghubung ini ditulis dalam alinea pertama dari setiap awal bab.
Adapun penjelasan secara rinci sebagai berikut :



BAB I : PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Permasalahan
b. Rumusan Permasalahan
c. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

PENJELASAN
a. Latar Belakan Permasalahan
1) Latar belakang permasalahan (LBP) merupakan penjelasan fenomena yang diamati dan menarik perhatian peneliti, bukan merupakan alasan pemilihan judul
2) LBP apabila memungkinkan dapat didukung oleh data penunjang, yang dapat digali dari sumber utama dan/atau sumber kedua seperti Biro Pusat Statistik, hasil penelitian terdahulu, dan jurnal

b. Rumusan Permasalahan
1) Rumusan permasalahan disajikan secar singkat dalam bentuk kalimat tanya yang isinya mencerminkan adanya masalah yang perlu dipecahkan atau adanya permasalahan yang perlu dijawab
2) Pilihan kata tanya disesuaikan dengan jenis dan tujuan penelitian, seperti terlihat pada tabel berikut:

RUMUSAN PERMASALAHAN TUJUAN PENELITIAN
Apa …. ? Menggambarkan ….
Mengapa …. ? Melihat arah dan kuatnya hubungan
Sampai seberapa jauh …. ? Mengetahui kecenderungan …
Sampai seberapa besar …. ?
Sejauh mana … ? Melihat kuatnya hubungan
Bagaimana …. ? Melihat ada tidaknya perbedaan …
Apakah rencana …. Layak ? Menganalisis kelayakan suatu rencana investasi …

c. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengacu pada permasalahan. Berikut ini beberapa contoh cara pengungkapan tujuan penelitian yang umumnya diawali dengan kalimat Tujuan penelitian adalah untuk …. Atau Penelitian ini bertujuan untuk …. Dan sebagainya.
2) Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian untuk peneliti, obyek dan lembaga cukup disajikan secara implisit, sehingga cukup menguraikan kontribusi yang diharapkan dari hasil penelitian itu sendiri.
Berikut contoh tujuan dan kegunaan penelitian :


TUJUAN KEGUNAAN
Mengidentifikasi peluang pasar …. Dapat menyusun strategi pemasaran
Membuat alternatif strategi pemasaran yang sesuai untuk meningkatkanjumlah ekspor ke … Sebagai bahan penelitian lebih lanjut bagi peneliti lain. *)
Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap motivasi karyawan …. di …. Bermanfaat bagi perusahaan untuk menentukan bentuk motivasi
*) Kegunaan in berlaku untuk semua jenis penelitian

Contoh untuk tujuan dan kegunaan penelitian tersebut dapat dikembangkan sesuai dengan permasalahan yang ada.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
a. Kerangka Teori
b. Hipotesis Penelitian

PENJELASAN
a. Kerangka Teori
1) Kerangka teori sebaiknya menggunakan acuan yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti (acuan umum) dan acuan-acuan yang berupa hasul penelitian terdahulu (acuan khusus)
2) Cara penulisan dari bab ke bab dan dari sub-bab ke sub-bab yang lain harus tetap mempunyai keterkaitan yang jelas dengan memperhatikan aturan penulisan ilmiah yang dibakukan seperti: teknik pengetikan, catatan kaki dan penulisan pustaka.
3) Penulisan nama pengarang dalam catatn kaki maupun kepustakaan tidak perlu mencantumkan gelar akademik
4) Untuk memperoleh hasil penelitian yang baik, studi pustaka harus memenuhi prinsip kemutakhiran dan keterkaitannya dengan permaaslahan yang ada. Apabila menggunakan literatur dengan beberapa edisi, amaka yang digunakan adalah buku dengan edisi terbaru.
5) Semakin banyak sumber bacaan, semakin baik. Dengan jumlah minimal 10 sumber yang tidak hanya berupa teks book.
6) Pedomen kerangka teori di atas berlaku untuk semua jenis penelitian.

b. Hipotesis Penelitian
1) Hipotesis penelitian beraspek empiris disajikan pada akhir bab II (Tinjauan Pustaka) dalam sub-bab tersendiri dengan memperhatikan teori pendukungnya, sedangkan hipotesis penelitian beraspek statistik disajikan dalam Bab III (Metodologi Penelitian)
2) Apabila dianalisis data (akhir Bab IV) direncanakan tidak untuk menganalisis data secara luas baik masalah utama (mayor) maupun bagian-bagiannya (minor) maka dalam hipotesis tidak perlu dicantumkan hipotesis mayor dan minor.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
a. Jenis Penelitian
b. Lokasi Penelitian
c. Waktu penelitian
d. Sumber Data
e. Metode Pengumpulan Data
f. Populasi dan Penentuan Sampel
g. Metode Analisis

PENJELASAN
Metode Penelitian ini berlaku untuk semua jenis penelitian dan khusus untuk penelitian yang tidak menggunakan populasi dan sampel, dapat diganti dengan Sumber Data Penelitian.
a. Jenis Penelitian
1) Peneliti dapat memilih salah satu diantara jenis-jenis penelitian seperti yang tersebut dalam Bab I pada modul penelitian ini.
2) Jenis penelitian dimaksud dapat dilacak dari judul, latar belakang permasalahan dan tujuan penelitian, sehingga dpaat dijelaskan alasan penelitian teretentu tanpa menyajikan definisi jenis penelitian itu sendiri.

b. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian diisi dengan identifikasi karakteristik lokasi dan alasan memilih lokasi serta bagaimana peneliti memasuki lokasi tersebut. Lokasi hendaknya diuraikan dengan jelas, jika perlu disertakan peta lokasi, struktur organisasi, dan suasana kerja sehari-hari. Pemilihan lokasi harus didasarkan pada kemenarikan dan keunikannya

c. Waktu Penelitian
Periode penelitian disebutkan dengan jelas, diawali dengan kapan dimulainya penelitian sampai dengan target selesainya penelitian yang akan dilakukan.

d. Sumber Data
Pada bagian ini disebutkan jenis data yang dipakai dalam penelitian dan data apa saja yang diperlukan juga disebutkan disini.
Sumber Data ada dua macam yaitu :
1. Data Primer, yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh organisasi yang menerbitkannya.
2. Data sekunder, yaitu data yang diterbitkan oleh organisasi yang bukan merupakan pengolahnya. Contoh: buku-buku ilmiah dan arsip-arsip yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.

e. Metode Pengumpulan data
Pada sub-bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam rangka kegiatan pengumpulan data, misalnya, observasi, wawancara, dan Dokumnentasi. Pada subbab ini dijelaskan pula mengenai instrumen penelitian, misalnya acuan wawancara (interview guide). Dalam menjelaskan instrumen penelitian tidak perlu diuraikan definisi instrumen penelitian.

f. Populasi dan Penentuan Sampel
1) Populasi
Untuk jenis penelitian yang perlu menjelaskan populasi dan penentuan sampel, subbab ini meliputi uraian secara jelas tentang populasi penelitian. Pada subbab ini dijelaskan mengenai jumlah populasi yang diambil
2) Penentuan Sampel
Perlu dijelaskan cara penentuan sampel dan atau alasan pengambilan sampel perlu juga disebutkan jumlah anggota sampel yang diteliti. Dengan demikian penentuan sampel disesuaikan dengan sifat-sifat/karakteristik populasi dan unit analisis penelitian. Disamping itu juga disebutkan berapa sampel minimal yang seharusnya diambil oleh peneliti. Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya hasil penelitian yang dilakukan valid dan handal.


g. Metode Analisis Data
1) Pada bagian inidijelaskan tujuan analisis dan hasil yang diharapkan serta penggunaan alat yang digunakan untuk menyajikan, mengolah dan menguji hipotesis. Ada dua macam Metode Analisis Data
a. Kuantitatif
b. Kualitatif
Penjelasan
a. Penganalisaan data kuantitatif (metode statistik) itu meliputi:
a) Editing yaitu pengoreksian dan penelitian terhadap kuisioner yang telah terkumpul ataupun data yang berbentuk sekunder (telah ada)
b) Tabulasi yaitu proses menghitung frekuensi yang terbilan di dalam masing-masing kategori yang ditentukan.
c) Pembuatan tabel yaitu menyajikan tabel hasil tabulasi ke dalam kategori-kategori yang meliputi frekuensi dan prosentase. Penganalisaan data kuantitatif dilakukan dengan cara menjabarkan sumber-sumber data yang telah terkumpul.
d) Memilih metode analisis data yang berkaitan dengan penelitian yang dibuat. Misalnya untuk menganalisis hubungan menggunakan pearson corelation, untuk menganalisis perbedaan menggunakan Chi-Squre dll

b. Penganalisaan dengan menggunakan kualitatif.
a) Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam cacatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya.
b) Setelah dibaca, dipelajari, dan ditelaah, maka langkah berikutnya ialah mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan jalan membuat abstraksi. Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses, dan pernyataan-pernyataan yang perlu dijaga sehingga tetap berada di dalamnya.
c) Langkah selanjutnya adalah menyusunnya dalam satuan-satuan. Satuan-satuan itu kemudian dikategorisasikan pada langkah berikutnya. Kategori-kategori itu dilakukan sambil membuat koding.
d) Tahap akhir dari analisis data ini ialah mengadakan pemeriksaan keabsahan data.
e) Setelah selesai tahap ini, mulailah kini tahap penafsiran data dalam mengolah hasil sementara menjadi teori substantif dengan menggunakan beberapa metode tertentu.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN
a. Penyajian data
1) Gambaran Umum
Gambaran umum meliputi gambaran mengenai obyek penelitian disesuaikan dengan permsalahan yang ada. Misalnya, kalau penelitiannya di perusahaan, ditulis gambaran umum perusahaan dan kalau obyek penelitiannya di masyarakat atau karyawan ditulis gambaran umum responden. Aline pembuka pada awal Bab IV berisi pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan bab sebelumnya, tujuan umum perusahaan tidak perlu dicantumkan, sehingga cukup ditulis kegiatan perusahaan disesuaikan dengan permasalahan yang ada. Jika yang diteliti bisang pemasaran, maka perlu dijelaskan kegiatan pemasarannya saja.
2) Semua hasil penelitian yang berupa tabel diuraikan satu per satu sesuai dengan teori yang dicantumkan pada Bab II (Tinjauan Pustaka). Uraian dapat dilakukan sendiri-sendiri atau dengan menambahkan keterkaitannya dengan tabel sebelumnya.

b. Analisis Data dan Interpretasi
1) Pengujian hipotesis
Khusus pada penelitian dengan pengujian hipotesis, pengujian ini hanya mengutarakan bahwa hipotesis diterima atau ditolak. Berdasarkan alat yang digunakan seperti yang dijelaskan pada bab III (Metode Penulisan) pengujian dilakukan sebanyak hipotesis yang ada.
2) Interpretasi Hasil Pengujian
Interpretasi hasil pengujian merupakan langkah terakhir dalam penelitian untuk menjelaskan dan menginterpretasikan hasil pengujian dikaitkan dengan keadaan obyek yang diteliti.

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN
a. Simpulan
b. Saran

PENJELASAN
a. Simpulan menjelaskan butir-butir temuan (hasil penelitian dan bahasan) yang disajikan secara singkat dan jelas.
b. Saran-saran berisikan dasar pemikiran/alasan dalam memberi saran yang dapat dianggap mendukung temuan.

0 Comments:

blogger templates | Make Money Online